Sabtu, 27 Juli 2013

Potensi Kabupaten Lima Puluh Kota - edisi wisata

Kabupaten Lima Puluh Kota Kampung halaman ku, apa yang tidak kami miliki mulai dari kekayaan alam, flora dan fauna. kekayaan adat dan budaya, panorama yang indah cuaca yang sejuk. Pasti memikat siapa saja yang melewati daerah kami. Tinggal sedikit sentuhan dari pemerintah, kampung kami akan menjadi ikon profinsi ini (Sumatera Barat. Ya..Mudah-mudahan Kekayaan yang diberikan sang pencipta dan diwariskan para leluhur tidak sirna begitu saja. (Moga-moga diperhatikan) Sebelum keindahan alam kami sirna dan sebelum kealamian tempat kami tercoreng, Silahkan berkunjung dan nikmatilah keasriannya tanpa menodainya dengan prilaku-prilaku yang tidak terpuji. 1. AIA BABA HALABAN
Aia baba adalah objek wisata alam yang terletak di bagian Selatan Kota Payakumbuh terletak pada Kenagarian Halaban Kecamatan Lareh Sago Halaban, berudara sejuk karena terletak 670 m dari permukaan laut. Daya tarik yang dimilikinya adalah Panorama alam dengan air terjun yang tingginya 100 m dan ini digunakan untuk pemandian alam dalm beberapa Kolam Pancing. Aia Baba ini berjarak 28 Km dari Kota Payakumbuh dan Objek Wisata ini telah ramai dikunjungi oleh Wisatawan terutama pada hari Libur yang dapat ditempuh dengan Kendaran roda empat dan dua. 2. AIR TERJUN BURAI
Kawasan Air terjun Burai ini memiliki panorama alam yang masih alami dan belum mendapat sentuhan dari pihak pemerintah maupun swasta. Kawasan ini terletak di dalam hutan yang melewati sawah-sawah 3. AIR TERJUN SARASAH TANGGO
Objek wisata ini merupakan air terjun yang berlokasi di Kanagarian Sarilamak Jorong Taratak 3 Km dari simpang Sarilamak. Mengunjungi air terjun Sarasah Tanggo ini merupakan wisata yang sangat mengasyikan untuk sampai ke lokasi ini kita harus berjalan kaki 300 m, suasananya masih alami disekelilingnya terdapat hutan konservasi dan berbagai jenis satwa seperti burung dan hewan lainnya, sehingga dalam perjalanan yang bernuasa alami ini sambil mendengar kicauan burung, dari kejauhan tampak puncak air terjun dan tebing terjal dengan ketinggian lebih dari 100 M. 4. DANAU AIA SONSANG Danau Aia sonsang merupakan batang (sungai kecil) yang dibendung airnya sehingga menjadi sebuah Dam yang mengaliri sawah penduduk. Keunikannya adalah airnya mengalir sonsang seolah-olah berbalik kembali melawan arus, danau buatan ini terletak di Nagari Taeh Bukik. Untuk berkunjung ke Objek Wisata ini haruslah berjalan kaki terlebih dahulu dan ini sangat mengasikkan dan lokasi ini sangat cocok dibangun lokasi wisata terpadu. 5.WADUK PLTA PANGKALAN
Kawasan PLTA Koto Panjang tidak semata-mata sebagai sumber tenaga listrik dan sumber air bersih, tapi juga menyimpan nilai historis bagi masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kabupaten Kampar dan khususnya serta masyarakat Sumatera Barat dan Provinsi Riau pada umumnya. 6. KAPALO BANDA
Kapalo Banda Taram terletak di Kanagarian Taram ,Kecamatan Harau, merupakan irigasi yang dulunya dibuat oleh masyarakat secara tradisional dengan cara gotong royong dan semenjak dibangunnya bendungan teknis oleh pemerintah, Kapalo Banda ini ramai dikunjungi masyarakat. Disamping alamnya yang indah, terletak di kaki bukit dan dipinggir hutan, Kapalo Banda ini mempunyai keunikan yaitu sekali setahun keluar ikan-ikan yang persis sama dengan ikan yang ada dalam kolam samping surau tuo (tua) Taram sedangkan jarak antara Surau Tuo dengan Kapalo Banda 1 Km, sehingga Kapalo Banda menjadi perhatian masyarakat Kanagarian Taram dan orang-orang yang berziarah ke makam dan Surau Tuo Taram. 7. KAWASAN SIMONA
Kawasan Simona merupakan singkatan dari kecamatannya yaitu Situjuah Limo Nagari (Simona). Kawasan ini terbentang di lereng perbukitan pada kaki Gunung Sago. Kawasan ini digunakan untuk wisata petualangan, baik dengan keluarga maupun kelompok lainnya. 8. KELOK SAMBILAN
agi masyarakat Riau dan Sumatera Barat, nama ruas jalan Kelok Sembilan itu tidak asing lagi. Ruas jalan itu dinamakan Kelok Sembilan, karena memiliki belokan (bahasa Minang kelok sama artinya belok) ke kiri dan ke kanan sebanyak sembilan belokan. Kalau dilihat dari atas, belokannya merupakan zig zag. 9. LEMBAH HARAU
Lembah Harau .dilingkungi batu pasir yang terjal berwarna-warni, dengan ketinggian 100 sampai 500 meter. Topografi Cagar Alam Harau adalah berbukit-bukit dan bergelombang. Tinggi dari permukaan laut adalah 500 sampai 850 meter, bukit tersebut antara lain adalah Bukit Air Putih, Bukit Jambu, Bukit Singkarak dan Bukit Tarantang. Berjalan menuju Lembah Harau amat menyenangkan. Dengan udara yang masih segar, Anda bisa melihat keindahan alam sekitarnya. Tebing-tebing granit yang menjulang tinggi dengan bentuknya yang unik mengelilingi lembah. Tebing-tebing granit yang terjal ini mempunyai ketinggian 80 m hingga 300 m. Dari mulai saat memasuki. 10. MENHIR MAHAT
Nagari Mahat terletak pada sebuah lembah, dipagari perbukitan dan mempunyai tiga (3) anak sungai , yaitu Batang Kincuang, Batang Sugak dan Batang Penawan yang ketiganya masuk ke Batang Mahat sebagai sungai terbesar, selain keindahan alam yang mempesona Nagari Mahat juga memiliki situs peninggalan kepurbakalaan yang dapat dijadikan sebagai objek wisata budaya dan penelitian. 11. PANJAT TEBING
Lembah Harau di Kabupaten Lima Puluh Kota, disamping mempunyai air terjun ( sarasah) yang mempesona. Pagar tebing cadas yang curam dan lurus berwarna kemerah-merahan tegak mengelilingi lembah juga menantang untuk olahraga panjat tebing. dengan 300 titik pendakian. Di sisi lain, pagar tebing cadas yang curam dan menciptakan relief yang cantik menantang Anda yang menyukai olahraga panjat tebing. Di sinilah para pemanjat seperti menemukan surganya. 12. PANORAMA BUKIK TAPUANG
Bukik topung dengan keindahan alam dan dari tempat ini kita bisa melihat sebagian daerah Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh. Dan pada tempat ini sangat cocok dibangun Lapangan Golf dan Resort yang menawarkan Kawasan Wisata terpadu. 13. BATANG TABIK
Pemandian Batang Tabik merupakan objek wisata pemandian alam dengan air yang sangat jernih dan sejuk, dikelilingi hamparan sawah dan pemandangan alam yang indah. Keindahan Batang Tabik ini telah menimbulkan inspirasi bagi komponis Lagu Minang untuk menciptakan sebuah lagu yang menceritakan tentang keindahannya dan mengajak pendengar untuk berwisata ke Batang Tabik ini. 14. TUNGKA VIEW
Tungka View terletak pada lereng Gunuang Bungsu yang memiliki keindahan alam yang menakjubkan , lokasi ini sangat cocok untuk dibangun kawasan Wisata yang terpadu karena melekat pada kawasan Gunung Bungsu , seperti lapangan Golf, Olah Raga Paralayang . Dan pada tiap bulan Syafar Tahun Hijriah tempat ini sangat ramai dikunjungi wisatawan lokal karena banyak pengunjung melakukan ritual Basyafa ke Puncak Gunung Bonsu. Konon Kabarnya pengunjung yang Basyafa (biasanya dilakukan tiap hari Rabu) belum boleh mengambil air untuk diminum sebelum selesai basafa.