AWALNYA adalah kekaguman masyarakat terhadap gedung-gedung menjulang tinggi yang dibangun di jantung ekonomi dan bisnis Amerika Serikat, New York. Karena gedung-gedung itu mengarah ke angkasa, seolah menggapai ketinggian hingga ke langit, maka muncullah istilah pencakar langit. Itu terjadi pada akhir abad ke-19. Ikon penting dalam sejarah pencakar langit adalah berdirinya The Empire State Building di Kota New York pada tahun 1931. Menjulang hingga ketinggian 1.250 kaki atau 381 meter, bangunan yang sempat dijadikan latar dalam film scifi “King Kong”, saat itu, menjadi struktur tertinggi yang pernah dibangun umat manusia di planet Bumi.
Seiring perjalanan waktu, manusia pun berlomba-lomba mendirikan bangunan tinggi dengan kategori pencakar langit. Saat itulah muncul pertanyaan, adakah batasan sehingga suatu bangunan masuk kategori sebagai pencakar langit. Kriteria pun disepakati, sebuah bangunan akan disebut sebagai pencakar langit jika bangunan itu berdiri minimum 800 kaki atau 244 meter. Persoalan belum selesai, karena ternyata di dalamnya masih ada dua kelompok, bangunan tertinggi, dan struktur tertinggi. Hingga saat ini, CN Tower di Toronto, Kanada, tercatat sebagai struktur berdiri bebas tertinggi di dunia dengan ketinggian mencapai 553 meter.
Memang, jika yang diukur sekadar ketinggian, ada yang lebih tinggi dari CN Tower. Ada struktur tiang radio Warsaw di Kota Gabin, Polandia, yang menjulang hingga ketinggian 644 meter. Sayangnya, roboh saat direnovasi pada tahun 1991 lalu. Ada tiang pemancar stasiun televisi KVLY-TV mast di Blanchard, Nort Dakota, AS, dengan ketinggian 629 meter. Selain itu, ada juga Petronius Platform di Teluk Meksiko yang mencapai tinggi 610 meter.
Lantas, bagaimana dengan gedung-gedung yang masuk kategori pencakar langit dan mendapat predikat sebagai yang tertinggi di dunia (the world’s highest building)? Berikut ini ada 10 bangunan yang tercatat sebagai tertinggi di dunia versi LiveScience.
1. Taipei 101 Building
Nama sebenarnya adalah Gedung Finansial Internasional Taipei, namun kemudian lebih populer dengan nama Taipei 101 Building. Gedung yang terletak di Distrik Xinyi, Taipei, Taiwan ini memiliki tinggi 509 meter atau 1.671 kaki. Hingga hari ini tercatat sebagai gedung tertinggi di dunia lewat tiga dari empat standar yang dibuat oleh Konsil Gedung Tertinggi dan Habitat Urban. Diresmikan penggunaannya secara penuh pada tanggal 31 Desember 2004, di tengah perayaan tahun baru dalam suatu pesta yang semarak.
Dalam banyak aspek, Taipei 101 Building adalah salah satu pencakar langit yang paling maju yang pernah dibuat sampai sekarang. Gedung ini memiliki keunggulan yaitu penggunaan jaringan komunikasi menggunakan fiber optik dan hubungan internet satelit yang dapat mencapai kecepatan 1 gigabit per detik. Untuk mendukung mobilitas penghuni dan penggunanya, menara ini dilengkapi dengan dua lift paling cepat di dunia untuk ukuran gedung tertinggi. Kecepatan optimumnya mencapai 1.010 meter per menit ketika bergerak naik dan 600 meter per menit saat turun. Itu artinya, lift bergerak dengan kecepatan 60,6 km per jam!
Luas total Taipei 101 Building mencapai 450.000 meter persegi dengan 214.000 meter untuk perkantoran, 77.500 untuk perdagangan, dan 73.000 untuk tempat parker. Untuk menyetabilkan menara terhadap guncangan gempa, angina topan, dan terpaan angin, sebuah pendulum seberat 800 ton dipasang di lantai 88. Yang jadi pertanyaan, mengapa penempatan pendulum itu pada lantai 88? Adakah korelasi dengan kepercayaan sebagian besar masyarakat Cina yang menganggap angka “88” sebagai simbol keseimbangan?
2. Petronas Tower 2, Kuala Lumpur, Malaysia
Hingga tahun 1998, gedung pencakar langit tertinggi di dunia selalu berada di Amerika Serikat. Perubahan terjadi ketika Menara Petronas Malaysia dibangun, menara kembar ini kemudian menancapkan dirinya sebagai gedung paling tinggi di dunia. Predikat itu dipegang selama enam tahun dan pada 2004 predikat gedung tertinggi di dunia beralih menjadi milik Taipei 101 Building yang lebih tinggi 188 kaki atau 61 meter lebih tinggi dari Menara Petronas.
3. Petronas Tower 1, Kuala Lumpur, Malaysia
Merupakan bagian dari Menara Kembar Petronas, berdiri dengan tinggi mencapai 1.483 kaki atau 452 meter, selesai dibangun pada 1998. Hingga sekarang Menara Petronas merupakan menara kembar tertinggi di dunia.
4. Sears Tower, Chicago
Menara Sears berdiri pada pada tahun 1974 dengan ketinggian mencapai 1.450 kaki atau 442 meter. Ketika dibangun, tingginya melebihi the World Trade Center di Kota New York yang kala itu menjadi simbol kemegahan Amerika sehingga menjadikan Menara Sears sebagai gedung tertinggi yang pernah dibangun Amerika Serikat.
5. Jin Mao Tower, Shanghai, Cina
Menara Jin Mao selesai dibangun pada tahun 1998 dengan tinggi mencapai 1.380 kaki atau 421 meter. Karena bangunan berdiri di atas jalan, menjadikan menara Jin Mao sebagai objek observasi terbesar dan tertinggi di Cina.
6. Two International Finance Centre, Hong Kong, Cina
Two International Finance Centre berdiri megah di Kota Hong Kong hingga ketinggian 1.362 kaki atau 415 meter. Bangunan yang selesai dibangun pada 2003 ini tercatat sebagai bangunan tertinggi keenam di dunia.
7. CITIC Plaza, Guangzhou, Cina
CITIC Plaza selesai dibangun pada tahun 1997, yang ketika selesai dibangun mencatatkan diri sebagai bangunan tertinggi di Cina, hingga tahun 1998 saat menara Jin Mao selesai dibangun. Tingginya mencapai 1.283 kaki atau 391 meter.
8. Shun Hing Square, Shenzhen, Cina
Ini merupakan gedung ketiga tertinggi di Cina dan kedelapan tertinggi di dunia. Shun Hing Square yang berdiri menjulang hingga ketinggian 1.260 meter atau 384 meter, selesai dibangun pada 1996, hingga sekarang tercatat sebagai bangunan baja tertinggi di Cina.
9. Empire State Building, New York, AS
Dikenal sebagai salah satu atraksi wisata yang terkenal di AS dan banyak menyedot turis, the Empire State Building berdiri menjulang hingga ketinggian 1.250 kaki atau 381 meter. Dibangun pada tahun 1931 the Empire State Building merupakan struktur paling tinggi di Bumi.
Dengan dibangunnya menara kembar World Trade Center (WTC) di New York, yang berdiri menjulang setinggi 1.368 kaki (417 meter) dan 1.362 kaki (415 meter). Menara kembar tersebut merupakan struktur paling tinggi di New York, hingga terjadinya serangan teroris pada 2001. Dengan robohnya WTC, status sebagai bangunan tertinggi di New York kembali dipegang the Empire State Building.
10. Central Plaza, Hong Kong, Cina
Central Plaza di Hong Kong melengkapi daftar sepuluh bangunan tertinggi di dunia. Gedung ini dibangun dengan tinggi 1.227 kaki atau 374 meter. Lantai teringgi yang berbentuk atrium piramida merupakan gereja paling tinggi di dunia. Pembangunan Central Plaza rampung pada tahun 1992.
Bila melihat daftar tersebut, orang Cina pantas bangga karena lima dari sepuluh bangunan tertinggi di dunia saat ini ada di negeri mereka. Banyaknya bangunan tinggi di Cina menjadi salah satu indikasi kemajuan ekonomi bangsa tersebut. Bagaimana dengan Indonesia?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar